Spesifikasi Gulungan Dinamo (Kawat Dinamo)

gulungan Kawat biasa Double Angkur : Le-mans 10mm kawat : 0.55 & 0.5 mm emas Jumlah lilitan : 10-9 double average speed : 79-84 km/h Best Time : 8.35 second 440" ciri-khas : Bunyi Halus, putaran sangat tinggi, torsi tinggi dan mesin tidak panas syarat : Harus pake magnet powerclean....biar torsi & rpm berimbang + Hemat battrey. Gulungan Kawat twin Mawar Angkur : 5 arms 10mm Kawat : 0.4mm essec Jenis Gulungan : Twin 13-12 Mawar Average Speed : 43 km/h Best time : 18.34" pada 440 street Ciri khas : putaran mesin rendah, torsi sangat besar Gulungan Kawat single Mawar Angkur : HJH 11mm belah 2 Kawat : 0.65mm essec Jenis Gulungan : Single 10 Mawar Average Speed : 46 km/h Best time : 17.10" pada 440 street Ciri khas : putaran mesin sedang & kasar Gulungan Kawat Silver Speed Angkur : HJH 11mm Kawat : 0.5mm silver plated wire Jenis Gulungan : Twin 10-10 Pyramid Average Speed : 54 km/h Best time : 14.62" pada 440 street Ciri khas : putaran mesin sedang & halus Spesifikasi Gulungan Speed Angkur : Formula 13mm Kawat : 0.6mm merah Jenis Gulungan : Twin 10-10 Pyramid Average Speed : 52 km/h Best time : 11.11" pada 320 street Ciri Khas : putaran mesin sangat tinggi & berisik Angkur : Formula 13mm Kawat : 0.6mm merah Jenis Gulungan : Twin 10-10 Pyramid Average Speed : 52 km/h Best time : 11.11" pada 320 street Ciri Khas : putaran mesin sangat tinggi & berisik Gulungan Kawat Silver Speed Angkur : HJH 11mm Kawat : 0.5mm silver plated wire Jenis Gulungan : Twin 10-10 Pyramid Average Speed : 54 km/h Best time : 14.62" pada 440 street Ciri khas : putaran mesin sedang & halus Gulungan Kawat IJO Speed Angkur : A&Y 12mm (tumpuk sendiri) Kawat : 0.47mm hijau Jenis Gulungan : Triple 7-7-7 Cross Average Speed : 63 km/h Best time : 13.08" pada 440 street Ciri khas : putaran mesin tinggi & halus, mesin panas

Cara Merakit Tamiya Speed Nascar

Merakit Nascar speed jawa / CICAK Kali ini kami akan memberikan cara membuat chasis tamiya nascar, oke langsung aja ya sobat, adapun bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan mobil nascar :  
 1. 1 set Fiber/carbon kevlar Nascar (kali ini kita bahas type Nascar Jawa) 2. Sasis (Gunakan sasis apa saja,gunakanlah sasis HJH buntung, karena lebih presisi) 3. Bor listrik dan mata bor ukuran baut tamiya. 4. lem (alteco, dsb) 5. Mur baut Setelah semua bahan-bahan dalam membuat tamiya nascar selesai , sekarang yang kita lakukan adalah pengukuran untuk melubangi bumper fiber/kevlar nascar kamu. berikut gambar dan ukuranya : type 1 menggunakan Roller ukuran 14mm type 2 menggunakan Roller ukuran 16mm
   
semoga bermanfaat buat sobat, salam....

Tips Cara Merakit Tamiya Standard Sloop

1. Saya pastikan dulu kalo chassis'nya presisi(ngga Templang) caranya : a). Pasang semua Ban dengan ukuran yg biasa kita pakai, Pastikan ukuran kanan & kirinya sama. b). Pasang Gearbox+Mesin+Batre+ dikunci pake kunci batre. c). Lihat dikaca/papan seting, pastikan semua ban nempel pada permukaan kaca/papan seting tanpa ditekan.

2. Pasang Penguat Pinggang, pemasangan ini dieksekusi pada saat Point (1.b), ini penting buat saya agar pada saat mobil siap untuk lari, mobil ini dlm keadaan Presisi(tanpa harus melintir2 chasiss karena ban'nya ada yg ga nempel dipermukaan papan seting(napak).

3. Pemasangan part lain bisa nyusul, bisa random sesuai mood'nya aja yg penting dasarnya sudah presisi.. Masalah enak dilihat ato ngga tergantung kejelian kita dan kreatifitas masing2. Makin sering bikin mobil juga lama2 rapih juga. cara pasang bering( breaqk depan) 1. Saya bikin pola dulu dari pcb 1,5mm seperti dibawah ini.. pastikan jarak masing2 spasi as (yang dilingkari), sama.. Caranya dengan pengukuran mengunakan sigmat(garis merah sebagai patok ukur).




2. Saya potong bagian depan chassis sesuai dengan bentuk pola tempat dudukan as dan bearing, seperti dibawah. `



bersambung.. Sambungannya :

3. Tempel Pcb ke Chassis (depan) calon dudukan bearings, Penting: sebelum ditempel agar di'amplas' terlebih dahulu permukaannya. lagi2 jadikan garis merah sebagai titik ukur sigmat, lingkaran kuning = lobang bearing Roda depan, seperti dibawah ini




4. Lem as ke PCB yg telah ditempel ke Chassis(sedikit saja) Menggunakan lem biasa dulu agar tidak terlalu keras saat diatur ketinggiannya, seperti dibawah,Bersambung lg.. Sambungannya :


 



 5. Pasang roda depan & Belakang, Biasanya saya menggunakan Depan : 20" Belakang : 22"mm, taruh dipapan/kaca seting, atur masing2 ketinggian jarak bearing(kanan&kiri) masing2 permukaan bearing jangan sampai ada yg tidak nempel saat menyentuh permukaan kaca seting(sambil di gerakkan maju-mundur), kalau ada yg tidak nempel kita tinggal menurunkan/menaikan ujung salahsatu as yg kurang/terlalu tinggi dengan bagian tengah as bearing depan yang masih menempel(kena Lem), Kalau (saya)biasanya jarak bearing ke Permukaan kaca sekitar 1.5mm, Seperti gambar dibawah :




6. Setelah di"rasa" sudah Simetris(ukur dengan sigmat semua sisi, perhatikan atas - bawah, kiri & Kanan), Isi bagian/rongga dalam belakang as bearing dengan araldite/ sponge(sabut cuci piring), PENTING: Perhatikan pada saat mengisi rongga, jangan sampai bearing terkena lem, beri jarak/ batas Lem, seperti dibawah :




7. Sambil menungu Lem Rongga kering, Siapkan Pola Pcb/Carbon untuk menutup bagian depan mobil, setelah di"rasa" kering Tempelkan pola tersebut, Seperti dibawah ini :


Sekali lagi harap berhati-hati pada saat penge"lem"an, jangan sampai bearing kena Lem, kalau kena.. Kita bersihkan lemnya dan balik lagi ke proses No.4.. 8. Proses terakhir.. ,, Ikat dengan benang(Cap Peniti = Recommended) masing2 sisi as bearing, TIPS biar rapih: Ketika mengikat As, anggap saja kita lagi ngegulung mesin dengan kawat mahal & Anggkur keren, biar hati2 & ga melenceng dar jalur urutan.. Seperti dibawah :






Catatan yang paling penting.. : Semua cara ini adalah kebiasaan saya, sebenarnya masih ada beberapa cara lg yg lebih praktis, cuma baru cara inilah yang terdokumentasi, kalau ada kesempatan lagi bikin yg lebih praktis & terdokumentasi, InsyaAllah pasti saya upload disini lagi. Saya ngga mengharuskan mengikuti cara2 diatas, jika temen2 semua diforum ini ada cara yg lebih praktis lg & terdokumentasi mohon sudilah kiranya kita berbagi disini, jika ada masukan/Kritikan untuk cara2 saya diatas, saya bakalan dengan Suenneng bgt menerimanya...................SELAMAT MENCOBA

Cara Memilit Dinamo Tamiya

Sebenarnya soal melilit dinamo tamiya itu mudah,rahasianya hanya ada di dalam cara melilitnya.cara melilitnya sebenarnya hanya dibutuhkan kerapatan yang cukup.untuk kelas tune up sebaiknya memakai lilitan 0,45 - 0,8 mm.magnet pun berbeda-beda karakternya,untuk 0,45 - 0,6mm sebaiknya memakai magnet tipis untuk menyetabilkan arus listrik,untuk diameter kawat diatas 0,6 dianjurkan memakai magnet tebal untuk menambah torsi dinamo tsb.intinya semakin banyak lilitan semakin besar pula torsinya(speed rendah), dan sebaliknya. saya anjurkan setelah melilit supaya lilitan tsb dilem menggunakan ALTECO (he...he... bukan promosi lho..) agar lilitan tsb tidak renggang saat dinamo berputar akibat gaya sentrifugal. Perbandingan lilitan dan kuat arus : I1={N2/N1}x I2 ; untuk N= banyaknya lilitan, I kuat arus. jadi I=V/R berarti bisa you itung sendiri khan, besar lilitan yg dibutuh kan dengan mengetahui volt batre dibuat tetap, sedang tahanan yg berubah. perlu diperhatikan juga, apabila putaran yg di hasilkan dinamo besar akan tetapi akan berpengaruh terhadap ketahanan magnet. akibat panas yg dihasilkan. (12 lilitan)






biar saya berikan penjelasan pertaman cari kawat ukuruan 0.5 kemudian anda gulugn kawat di dinamo tersebut dengan gulungan mencapai 12 gulung untuk 1 kilik, dan tiap masing masing 3 kilik anda harus 12 gulungan, dan selesai. kemudian gulung lagi ke awal sekitar 10 gulungan, berarti dalam 1 kilikan anda mendapat 22 gulungan dari yang pertama dan yang ke dua. artinya kawat tersebut menjadi dua lapis. ingat dua lapis. ingat anda menggulungnya dua lapis. ... saya tau ini dari salah satu toko yang menjual dinamo tamiya dan gulungan dari toko tersebut dan saya sudah coba dan ternyata kecepatanya wow kereennn abiss dehhhhhh..........................SELAMAT MENCOBA